tidak pernah tidak mencoba untuk meredamnya, tapi teriakan itu semakin keras kurasa.
aku dan batas kemampunku smakin tak mampu meredam teriakan itu.
apa kamu mndengar teriakan itu?
apa kamu merasakan perubahannya?
dan apa kamu juga merasakan sakitnya?
sudah lah sudah, semakin banyak aku bicara semakin gelap kurasa.
belum tentu apa yang kusampaikan, apa yang aku bicarakan dapat di mengerti dapat di terima.
tenang lah tenang, aku masi punya banyak maaf untukmu.
Berharap Tuhan membantuku untuk dapat mengerti apa yang belum ku mengerti kini.
mengajarkanku cara bertahan dengan kondisi ini.
menunjukkan padaku mana jalan yang harus aku tempuh.
dan memberiku kekuatan untuk melalui smuanya seorang diri.
No comments:
Post a Comment