Anda tidak boleh bernegosiasi
dengan impian Anda.
Bernegosiasilah dengan apa yang harus
Anda lakukan untuk mencapainya.
Anda memang mungkin akan berakhir dengan keharusan untuk menerima yang kecil,
jika Anda kalah dalam bernegosiasi dengan orang lain.
Tetapi itu adalah kemungkinan yang bisa Anda perbaiki
dengan menjadikan diri Anda lebih ahli dalam jalan dan cara negosiasi.
Tetapi, Anda akan hanya mengharapkan sebuah kehidupan yang kecil,
jika Anda menang bernegosiasi melawan impian Anda sendiri.
Maka, jangan tawar impian Anda.
Jangan kurangi yang mungkin Anda capai.
Apa pun yang Anda impikan, biarkanlah ia besar dan tinggi.
Lalu, besarkanlah harapan Anda, tuluskanlah doa Anda, ikhlaskanlah kelebihan pelayanan Anda,
dan utuhkanlah keberserahan Anda.
Jangan kalahkan hak Anda untuk berhasil.
...........
Seorang nenek kebetulan berlalu saat saya berjalan menelusuri sisa-sisa dari yang dulunya adalah bangunan-bangunan tua nan elok di pinggiran sungai Batang Arao, Padang.
Dia membawa semua harta yang dapat dibawanya, dengan senyum dan keramahan yang membekukan langkah saya.
Jiwa yang kuat dan ikhlas seperti ini belum tentu berlabuh dalam badan-badan yang lebih muda, yang lebih kuat, dan yang lebih sehat.
Kekuatan jiwa adalah masalah keputusan.
Anda memutuskan untuk kuat, atau tidak.
Itu pilihan Anda. Bukan pilihan orang lain.
Jangan harapkan orang lain, yang akan memutuskan apa yang harus Anda hidupi dengan berani.
Ini kehidupan Anda.
Keputusan kehidupan adalah keputusan pribadi.
Putuskanlah dengan berani,
Karena,
Keberanian adalah bukti dari iman.
Dalam hidup, kamu berhak bahagia. Jangan biarkan kebahagiaanmu ditentukan oleh orang lain. Bahagia harus ada dalam dirimu.
Sunday, December 19, 2010
Tuesday, November 30, 2010
Ibu
Kulihat lagi wajah itu
Wajah yang bahagia walau terluka
Walau kusayat hatinya
Ia tetap tersenyum tulus
Kulihat pancaran sinar wajahnya
Betapa mulianya ia
Betapa seringku mengecewakannya
Bahkan sering kulukai hatinya
Ibu
Ini anakmu bu
Berilah ridho dan maafmu
Agar aku selamat dalam kuburku
Ingin kucium lembut tanganmu
Atau kukecup mulia kakimu
Sebab pernah kudengar cerita tentangmu
Bahwa surga ada dibawah mulianya kakimu
Sunday, October 10, 2010
Memulai Sesuatu...
Anda tidak bisa memulai sesuatu
dari tempat yang belum ada.
Maka,
janganlah mensyaratkan sesuatu yang belum ada untuk mencapai yang Anda inginkan.
Entah mengapa, ada keengganan pada banyak orang untuk memulai pekerjaan yang kecil dan yang sederhana,
dan sebagai gantinya – mereka berandai-andai bahwa mereka akan mencapai keberhasilan yang besar –
jika mereka memiliki modal besar, kewenangan besar, dan diberikan kesempatan.
Padahal, semua modal besar dibangun mulai dari keuntungan kecil dari pekerjaan kecil.
Padahal, semua kewenangan besar dibangun mulai dari keberhasilan kecil dalam tanggung-jawab kecil.
Padahal, semua kesempatan besar dibangun mulai dari kesempatan kecil yang dihormati dan disyukuri dengan kerja keras.
Maka,
Janganlah mensyaratkan sesuatu yang belum ada untuk mencapai yang Anda inginkan.
Mulailah dari yang ada.
………..
Sahabat kita ini sedang sibuk secara mental dan fisik dalam melayani pelanggannya, di bisnis kecil yang dijalankannya di pinggir jalan, di dekat tempat kami menginap di Padang.
Hati yang penyayang akan tersenyum damai dan bangga menyaksikan saudara kita ini mengabaikan semua persyaratan yang diajukan oleh banyak rekan kita yang lebih terdidik – untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Berapa banyak di antara kita yang belum memulai rencana kemandirian hidupnya, karena semua syarat yang ditetapkannya untuk memulai – belum tersedia?
Atau yang lebih parah lagi, ada yang belum memulai karena belum ada yang menyediakan semua persyaratan itu untuknya.
………..
Jika bukan Anda, siapa?
Dan jika tidak sekarang, kapan?
………..
Janganlah mensyaratkan sesuatu yang belum ada untuk mencapai yang Anda inginkan.
Mulailah dari yang ada.
………..
Marilah kita terima dengan ikhlas, bahwa
berpikir logis adalah juga sifat pribadi yang beriman.
………..
Marilah kita mensyukuri yang telah dikaruniakan kepada kita.
Mulailah dari yang ada.
………
Sahabat Indonesia yang baik hatinya,
Semua yang besar dicapai melalui pendaya-gunaan dari sekecil-kecilnya sarana dengan sebesar-besarnya kesungguhan.
Dream big, start realistically, and stay the course!
Impikanlah yang besar,
mulailah dengan yang realistis,
dan setialah dalam perjalanan yang bersungguh-sungguh!
Loving you all as always,
dari tempat yang belum ada.
Maka,
janganlah mensyaratkan sesuatu yang belum ada untuk mencapai yang Anda inginkan.
Entah mengapa, ada keengganan pada banyak orang untuk memulai pekerjaan yang kecil dan yang sederhana,
dan sebagai gantinya – mereka berandai-andai bahwa mereka akan mencapai keberhasilan yang besar –
jika mereka memiliki modal besar, kewenangan besar, dan diberikan kesempatan.
Padahal, semua modal besar dibangun mulai dari keuntungan kecil dari pekerjaan kecil.
Padahal, semua kewenangan besar dibangun mulai dari keberhasilan kecil dalam tanggung-jawab kecil.
Padahal, semua kesempatan besar dibangun mulai dari kesempatan kecil yang dihormati dan disyukuri dengan kerja keras.
Maka,
Janganlah mensyaratkan sesuatu yang belum ada untuk mencapai yang Anda inginkan.
Mulailah dari yang ada.
………..
Sahabat kita ini sedang sibuk secara mental dan fisik dalam melayani pelanggannya, di bisnis kecil yang dijalankannya di pinggir jalan, di dekat tempat kami menginap di Padang.
Hati yang penyayang akan tersenyum damai dan bangga menyaksikan saudara kita ini mengabaikan semua persyaratan yang diajukan oleh banyak rekan kita yang lebih terdidik – untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Berapa banyak di antara kita yang belum memulai rencana kemandirian hidupnya, karena semua syarat yang ditetapkannya untuk memulai – belum tersedia?
Atau yang lebih parah lagi, ada yang belum memulai karena belum ada yang menyediakan semua persyaratan itu untuknya.
………..
Jika bukan Anda, siapa?
Dan jika tidak sekarang, kapan?
………..
Janganlah mensyaratkan sesuatu yang belum ada untuk mencapai yang Anda inginkan.
Mulailah dari yang ada.
………..
Marilah kita terima dengan ikhlas, bahwa
berpikir logis adalah juga sifat pribadi yang beriman.
………..
Marilah kita mensyukuri yang telah dikaruniakan kepada kita.
Mulailah dari yang ada.
………
Sahabat Indonesia yang baik hatinya,
Semua yang besar dicapai melalui pendaya-gunaan dari sekecil-kecilnya sarana dengan sebesar-besarnya kesungguhan.
Dream big, start realistically, and stay the course!
Impikanlah yang besar,
mulailah dengan yang realistis,
dan setialah dalam perjalanan yang bersungguh-sungguh!
Loving you all as always,
Sunday, September 19, 2010
Godaan Cinta..
Engkau yang sedang digoda oleh cinta, dengarlah ini …
Dalamnya cinta menentukan dalamnya sayatan kepedihan karena pengkhianatan cinta.
Tapi jika cinta itu tidak dalam, untuk apakah mencinta?
Cinta yang setengah hati tak akan pernah mengenal keindahan yang seutuhnya dan tak akan merasakan kepedihan yang sesungguhnya.
Cinta adalah pengutuh kehidupan.
Kebahagiaanmu tak akan pernah setinggi kebahagiaan menyaksikan kemuliaan yang dicapai oleh jiwa-jiwa yang kau cintai.
Seperti, kesedihanmu tak akan pernah sedalam kesedihanmu karena kehilangan jiwa-jiwa yang kau cintai.
Memang kepedihan karena cinta itu tak terperikan, tapi untuk apakah hidup tanpa cinta?
Kepedihan cinta, tidak membatalkan keharusan untuk hidup dalam cinta.
Yang ikhlas menerima kemungkinan pelukaan cinta, justru terlindungi dari luka, dan dibahagiakan dalam cinta yang mesra dan setia.
Dalamnya cinta menentukan dalamnya sayatan kepedihan karena pengkhianatan cinta.
Tapi jika cinta itu tidak dalam, untuk apakah mencinta?
Cinta yang setengah hati tak akan pernah mengenal keindahan yang seutuhnya dan tak akan merasakan kepedihan yang sesungguhnya.
Cinta adalah pengutuh kehidupan.
Kebahagiaanmu tak akan pernah setinggi kebahagiaan menyaksikan kemuliaan yang dicapai oleh jiwa-jiwa yang kau cintai.
Seperti, kesedihanmu tak akan pernah sedalam kesedihanmu karena kehilangan jiwa-jiwa yang kau cintai.
Memang kepedihan karena cinta itu tak terperikan, tapi untuk apakah hidup tanpa cinta?
Kepedihan cinta, tidak membatalkan keharusan untuk hidup dalam cinta.
Yang ikhlas menerima kemungkinan pelukaan cinta, justru terlindungi dari luka, dan dibahagiakan dalam cinta yang mesra dan setia.
Thursday, August 19, 2010
Monday, July 19, 2010
Hemat ???
Hemat bukan pangkal kaya.
Kalau mau kaya, kita harus banyak menghasilkan, baru kemudian berhemat.
Karena,
Tidak ada kemampuan menghemat yang bisa menolong pendapatan kecil.
Maka, upayakanlah menjadi pribadi berbayaran tinggi.
Memang tidak mudah, tapi apakah ada pilihan lain?
Kalau mau kaya, kita harus banyak menghasilkan, baru kemudian berhemat.
Karena,
Tidak ada kemampuan menghemat yang bisa menolong pendapatan kecil.
Maka, upayakanlah menjadi pribadi berbayaran tinggi.
Memang tidak mudah, tapi apakah ada pilihan lain?
Saturday, June 19, 2010
Morning
A beautiful morning to you all.
Semoga hari ini kita dimanja Tuhan dengan kesehatan, cinta, dan kegembiraan.
Aamiin
Sampai kita bertemu suatu ketika nanti ya?
Semoga hari ini kita dimanja Tuhan dengan kesehatan, cinta, dan kegembiraan.
Aamiin
Sampai kita bertemu suatu ketika nanti ya?
Wednesday, May 19, 2010
Cintailah aku.
yang sedang membangun pribadi supernya,
agar mendewasa menjadi pribadi yang mapan,
sejahtera, dan terhormat,
katakanlah ini sebagai doamu malam ini …
Allah, anggunkanlah aku dalam kedewasaan
yang pantas bagi kedudukan yang baik
dan kesejahteraan yang penuh berkah.
Hidup dan matiku, pengabdian dan kebaikan hidupku, cinta dan kerja kerasku, hati dan pikiranku, nama dan jiwaku, lahir dan sirnanya ragaku, semuanya untukMu.
Allah, jika aku Kau cintai, tak ada lagi yang kuinginkan atau kubutuhkan.
Cintailah aku.
Aamiin
agar mendewasa menjadi pribadi yang mapan,
sejahtera, dan terhormat,
katakanlah ini sebagai doamu malam ini …
Allah, anggunkanlah aku dalam kedewasaan
yang pantas bagi kedudukan yang baik
dan kesejahteraan yang penuh berkah.
Hidup dan matiku, pengabdian dan kebaikan hidupku, cinta dan kerja kerasku, hati dan pikiranku, nama dan jiwaku, lahir dan sirnanya ragaku, semuanya untukMu.
Allah, jika aku Kau cintai, tak ada lagi yang kuinginkan atau kubutuhkan.
Cintailah aku.
Aamiin
Tuesday, April 20, 2010
Kita..
Kita semua ingin menjadi sesuatu, tapi tidak setiap orang bersedia melakukan yang dibutuhkan untuk menjadi itu.
Itu sebabnya banyak orang hanya hidup dalam keinginan hampa, dan marah karena terkatung-katung antara keinginan yang besar dan kehidupan yang suram.
Tapi kita tidak dilahirkan untuk kalah dan menjadi pecundang.
Kita adalah pemenang yang sedang dalam pembentukan.
Yang kita lakukan adalah pembangun kehidupan kita.
Kesegeraan untuk bekerja adalah penyegera kesejahteraan.
Itu sebabnya banyak orang hanya hidup dalam keinginan hampa, dan marah karena terkatung-katung antara keinginan yang besar dan kehidupan yang suram.
Tapi kita tidak dilahirkan untuk kalah dan menjadi pecundang.
Kita adalah pemenang yang sedang dalam pembentukan.
Yang kita lakukan adalah pembangun kehidupan kita.
Kesegeraan untuk bekerja adalah penyegera kesejahteraan.
Saturday, March 20, 2010
Ini Saja...
menangislah...
semoga basah air mata
sederas hujan tadi malam
ketika kita membasuh luka dengan terbata
di bawah gigil dedaunan
larutkan saja..
larutkan kesedihan kita
dukamu akan luka ku
aku hendak berkemas
menuju jauh pengembaraan
patahan doa yang bermalam engkau jejalkan
rasanya cukup untuk kuhirup sebagai bekal
meski aku belum lagi mengerti
securam apa pendakian harus kulalui
aku tak ingin menyerah
tak hendak mengaku kalah
ini jelma pemahaman
akan akhir perjalanan
tentu perempuanku
tentu aku rindu
pada tasbih yang terlafadzkan
pada ayat-ayat yang terlantunkan
pada sujud yang tak letih kita lengkungkan
semuda ini kebersamaan
itu saja yang aku ratapi
betapa pada berpuluh malam
kerap nafasmu terabaikan
kini..ketika takdir tak lagi banyak memberi waktu
tak ada lagi sisa mimpi
untuk kurupa sebagai janji
aku menuju hilang
tak ada yang bisa ku wariskan
selain kenang tak sempurna
akan malam-malam sederhana
semoga basah air mata
sederas hujan tadi malam
ketika kita membasuh luka dengan terbata
di bawah gigil dedaunan
larutkan saja..
larutkan kesedihan kita
dukamu akan luka ku
aku hendak berkemas
menuju jauh pengembaraan
patahan doa yang bermalam engkau jejalkan
rasanya cukup untuk kuhirup sebagai bekal
meski aku belum lagi mengerti
securam apa pendakian harus kulalui
aku tak ingin menyerah
tak hendak mengaku kalah
ini jelma pemahaman
akan akhir perjalanan
tentu perempuanku
tentu aku rindu
pada tasbih yang terlafadzkan
pada ayat-ayat yang terlantunkan
pada sujud yang tak letih kita lengkungkan
semuda ini kebersamaan
itu saja yang aku ratapi
betapa pada berpuluh malam
kerap nafasmu terabaikan
kini..ketika takdir tak lagi banyak memberi waktu
tak ada lagi sisa mimpi
untuk kurupa sebagai janji
aku menuju hilang
tak ada yang bisa ku wariskan
selain kenang tak sempurna
akan malam-malam sederhana
Friday, February 19, 2010
Kegalauan Mengubah Segalanya
Aku mengerti kegalauan dari sebagian besar darimu, yang harus menghadapi kehidupan yang menjadi semakin tidak murah ini, dengan kenaikan harga yang sedang mengancam, tapi tak terdukung oleh perbaikan pendapatan.
Bersabarlah.
Marah dan menghujat tidak akan menyelesaikan masalah jangka pendekmu, dan menyerah akan buruk bagi kebaikan masa depanmu.
Alihkanlah kegalauan dan kekesalanmu untuk menjadi tenagamu dalam pekerjaan yang lebih menghasilkan.
Jauhkanlah dirimu dari keributan. Peliharalah kedekatanmu dengan Tuhan.
Keadaan memang biasanya harus sangat memburuk, sebelum Tuhan berlaku sangat tegas kepada mereka yang tidak amanah.
Dan saat itu akan datang.
Bersabarlah.
Bersabarlah.
Marah dan menghujat tidak akan menyelesaikan masalah jangka pendekmu, dan menyerah akan buruk bagi kebaikan masa depanmu.
Alihkanlah kegalauan dan kekesalanmu untuk menjadi tenagamu dalam pekerjaan yang lebih menghasilkan.
Jauhkanlah dirimu dari keributan. Peliharalah kedekatanmu dengan Tuhan.
Keadaan memang biasanya harus sangat memburuk, sebelum Tuhan berlaku sangat tegas kepada mereka yang tidak amanah.
Dan saat itu akan datang.
Bersabarlah.
Sunday, January 24, 2010
Motivasi saja Tidak Cukup.
Orang yang belum jelas mengenai apa yang akan dicapainya dalam kehidupan dan pekerjaannya, harus segera menetapkan tujuan hidupnya, dan apa yang akan dicapai melalui pekerjaannya.
Karena, jika Anda menyemangatinya, dia akan menjadi orang bersemangat yang masih tetap bingung.
Dan mungkin tidak ada yang lebih menggalaukan daripada semangat yang menggebu-gebu pada diri seseorang yang tak jelas tujuan hidupnya.
Kejelasan tujuan adalah dasar bagi semua kejelasan hidup.
Karena, jika Anda menyemangatinya, dia akan menjadi orang bersemangat yang masih tetap bingung.
Dan mungkin tidak ada yang lebih menggalaukan daripada semangat yang menggebu-gebu pada diri seseorang yang tak jelas tujuan hidupnya.
Kejelasan tujuan adalah dasar bagi semua kejelasan hidup.
Friday, January 1, 2010
Aku yaa Aku
Aku tak bisa menjadi aku yang seharusnya, jika aku mempertahankan apa pun aku hari ini.
Aku harus ikhlas melepaskan sikap dan cara-caraku hari ini yang tidak sesuai dengan kebesaran diriku di masa depan.
Aku hanya bisa menjadi diriku yang baru, dengan menyerahkan diriku yang lama kepada Tuhan, beserta permohonan maaf atas kesalahan dan doa masa laluku.
Aku jiwa baik yang sedang membaru.
Aku harus ikhlas melepaskan sikap dan cara-caraku hari ini yang tidak sesuai dengan kebesaran diriku di masa depan.
Aku hanya bisa menjadi diriku yang baru, dengan menyerahkan diriku yang lama kepada Tuhan, beserta permohonan maaf atas kesalahan dan doa masa laluku.
Aku jiwa baik yang sedang membaru.
Subscribe to:
Comments (Atom)