Saturday, April 20, 2013

Hari yang tadinya aku pikir menakutkan telah datang, tak bisa ditolak lagi.
Aku sudah berusia 16th sekarang ini. Masa-masa belasan tahun habis sudah. Dan aku pikir aku tak perlu mencari-cari lagi, kedewasaan perlahan pasti akan menghampiriku, diikuti serentetan aspek-aspeknya. Kemandirian, kontrol emosi, management waktu, juga management keuangan.
Kesemua aspek itu bisa dibilang sudah hampir aku kuasai dengan baik saat ini, tai aku tau masih banyak kekurangan pada diriku. Seorang kolerik yang tak punya hati, hahhaaaa. Di usia yang makin menua ini, aku yakin semuanya akan makin seimbang. Hidupku, emosiku, pola pikirku, dan semuanya.
Terimakasih untuk God yang masih dengan sabarnya menungguiku dengan segala tinggah polahku. Aku berharap aku semikn bisa membuatku bangga dan tidak menyesal telah memilihku, I love You God.

Friday, April 19, 2013

Happy Birth Day

Selamat Ulang Tahun, Happy Birthday … Smoga Lebih baik dari sebelumnya..
Ratusan ucapan seperti itulah yg saya diterima hari ini melalui SMS, Facebook,
Twitter dan ucapan secara langsung baik melalui telepon atau saat bertemu.

Tanggal 19 April 2012 saya berulang tahun untuk kesekian kalinya dalam hidup.
Salah jika dikatakan bertambah umur, karena pada hakekatnya ulang tahun hanyalah mengurangi jatah hidup saya didunia. Ibarat sebuah mainan di mall, hidup sayaa ditentukan oleh dimasukan atau tidaknya koin perpanjangan umur oleh Sang Pencipta.

Ketika koin dimasukkan, maka kehidupan kembali diperpanjang. Dalam setiap tahun yang telah dilewati, sudah 31.536.000 koin yang saya terima dari-Nya agar bisa merasakan nikmatnya hidup ini. Sayang saya tidak pernah tahu, berapa banyak koin yang masih tersisa untuk kehidupan ini.

Yang saya tunggu pada setiap hari ulang tahun bukan kado, bukan pula acara berkumpul dengan handai tolan dan hingar bingar perayaan. Yang saya tunggu hanya DOA, doa tulus dari siapa pun yang memberikan selamat ulang tahun kepada saya. Karena doa tulus dari mereka inilah yang akan turut mengisi kehidupan saya guna memanfaatkan koin-koin yang selalu ditambahkanNya setiap detik.

Terimakasih kepada Orang tua, Kakak dan Adik, Saudara-saudara, Teman-teman dan semua yang telah memberikan ucapan dan doa tulus dihari Ulang Tahun saya. Semoga apa yang didoakan dikabulkan oleh Allah yang Maha Pemurah dan Mengetahui.

Saya Akan berterima kasih kepada semua orang terutama yang udah mau ngucapin tengah malam, mkasih juga buat yang udah mau ngucapin, makasih juga buat yang udah ngerayain ulang tahun dirumah,makasih juga buat papa,mama,adik dan kakak yang selalu ngerayai ulang tahun saya....

sekali lagi terima kasih...

Makasih juga buat udah yang ngasih kado.......saya suka semua kadonya..
Smoga kedepannya saya akan menjadi orang yang lebih baik dan berguna bagi ke2 orang tua dan semua orang...

Amin..

Thursday, April 18, 2013

H-1 Ohh..

Dan waw besok aku ulang tahuuun!! Yang ke-15..
Ga berasa ya.. ternyata aku udah hidup di dunia selama itu.. dan huwaaahh udah menimbun dosa teramat banyak..
Hhh.. sebenarnya dari lubuk hati terdalam, aku ga pgn menjadi orang dewasa, aku pingin terus jadi anak kecil, selalu dinaungi oleh kedua orangtuaku.. aku ga sanggup ngebayangin gimana rasanya kalau harus pisah sama mereka. Aku pingin terus bermanja-manja, pingin selalu disayang mereka, pokoknya aku pingin terus menjadi anak kecilnya mereka.

Aku sayang keluargaku banget. Prinsip aku sekarang selama aku masih bisa sama keluarga aku, aku akan maksimalin waktu-waktu itu. Setiap momen sama mereka ga akan pernah terulang lagi. Karena kebersamaan ini berpacu dengan waktu. Aku ga pingin cepet-cepet menjadi dewasa.

Tapi selama ini aku udah ngapain buat keluargaku, terutama kedua orang tuaku. Selama 15 tahun aku memasuki dunia ini dan bahkan sebelum itu kasih mereka tidak pernah berhenti untukku. Sesulit apapun keadaan mereka, mereka selalu berusaha keras memenuhi segala kebutuhanku, selalu berusaha keras untuk membuatku senang, selama ini ulang tahunku ngga pernah mereka lewatkan, selalu ada hadiah-hadiah,kejutan-kejutan dari mereka untuk aku.

Ya Allah bagaimana caranya aku membalas semua itu?
Ya Allah, aku mohon agar aku diberi kesempatan untuk membahagiakan mereka, diberi kesempatan untuk membalas semua kebaikan mereka..diberi kesempatan untuk memperlihatkan hasil dari apa-apa yang telah mereka perjuangkan, dari apa yang telah mereka usahakan, dari apa yang udah mereka tanam, dari apa yang telah mereka korbankan. Juga bantuulah aku Ya Allah...

Ya Allah, sayangilah kedua orangtuaku, sungguh mereka sangatlah baik dan telah mendidikku dengan baik juga, ampunilah segala dosa-dosanya ya Allah, sungguh aku sangat menyayangi mereka tiada tara.

Amiin...

Thursday, April 11, 2013

Apakah Salah Aku Memiliki Paras Wajah Seperti Ini?

Apakah salah aku meiliki raut wajah seperti ini?

Apakah salah aku memiliki paras wajah seperti ini?

Kenapa selalu penampilan luar saja yang dinilai?

Kenapa menilai seseorang hanya dari melihat raut wajahnya saja, tanpa tahu keseharian dan kepribadiannya?

Apa salah jika aku terkadang lupa? Bukankan lupa itu memang fitrah dari manusia. Aku lupa juga gak setiap hari, gak setiap saat.

Aku tak pernah meminta untuk diberikan wajah seperti ini. Jika aku boleh meminta, aku ingin memiliki wajah yang tampak ramah dan selalu tersenyum walau sebenarnya tidak tersenyum, hanya biasa saja. Wajahku memang seperti ini, wajah ini pemberianNya, anugerah dariNya, mataku-pun seperti ini apa adanya. Walau aku bersikap biasa saja, melihat seperti biasa, tapi mengapa mereka selalu menganggapnya aku cemberut, jutek, melotot atau tidak ramah? Wajahku memang seperti ini, walau aku bersikap biasa saja, mereka selalu menganggapnya aku jutek, padahal “nggak” , walau aku menatap biasa saja, mereka menganggapnya aku melotot, walau aku hanya sekedar melirik, mereka menganggapnya aku mengawasi dengan tatapan yang tidak enak. Memang aku akui, kebanyakan temanku mengatakan mataku tajam, tatapan mataku tajam, menakutkan. Itu bukan pilihanku, bukan keinginanku, itu anugerah, pemberian dariNya. Apakah aku salah jika aku memiliki raut wajah yang seperti ini? Apakah aku salah jika memiliki mata yang tajam? Apakah aku harus protes kepadaNya atas pemberianNya ini? Apakah aku harus marah padaNya.

Mengapa aku sudah bersikap biasa-pun mereka selalu menganggapku seperti itu?????????????????? Menganggapku tidak ramah, jutek, cemberut????????????? Mengapa???????????????? Apakah salah aku memiliki wajah seperti ini??????????? Aku gak minta untuk diberikan wajah seperti ini !!!!!!!!!!!!!!!!!

Apakah penilaian terhadap diriku udah seburuk itu jika aku memiliki wajah yang seperti ini? Apakah mereka yang memiliki wajah manis dengan senyum menawan sudah pasti memiliki akhlak yang baik pula? Wah enak betul, jika segala sesuatu hanya dinilai dari luarnya saja. Mereka yang memiliki wajah manis, tampan, senyum menawan belum tentu hatinya sacantik dan setampan rupanya, dan berakhlak baik. Banyak wajah-wajah seperti itu yang menipu, bermuka dua, luarnya bagus, dalemnya busuk; layaknya buah kedondong yang mulus hanya di luarnya saja, dalamnya berduri.

Aku tak mengapa memiliki wajah seperti ini, yang penting aku jujur, masih punya etika, masih punya akhlak, masih mau menjalankan perintahNya, masih beribadah. Aku bersyukur memiliki wajah seperti ini, karena ini adalah anugerahNya, pemberianNya. Aku bersyukur aku masih punya Agama, masih bisa beribadah kepadaNya. Wajah cantik, tampan, senyum menawan tapi tak pernah beribadah, tak pernah sholat apa gunanya????